ad1

Profil Hermansyah - Pakar Telematika Lulusan Itb

Profil Hermansyah - Pakar Telematika Lulusan Itb

Hermansyah ialah spesialis informasi dan teknologi  Profil Hermansyah - Pakar Telematika Lulusan ITB
Hermansyah ialah spesialis informasi dan teknologi (IT) dari Institut Teknologi Bandung. Ia pernah diundang di satu televisi swasta nasional, untuk mengisi talkshow ILC 'Membidik Habieb Rizieq' pada Selasa (6/6/2017).  Dalam talkshow tersebut, ia sempat mempertanyakan keaslian percakapan di whatApps, antara Habieb Rizieq dan Firza Husein. Pada hari Minggu 9 Juli 2017, Hermassyah menjadi korban penganiyaan oleh 5 orang tak dikenal di tol Depok dengan luka di bab leher. Hemansyah tergolong kritis. Dia aktif menunjukkan masukan terhadap gosip yang berkembang.

Hermansyah pernah menyarankan Polda Metro Jaya yang kesulitan membongkar penyebar percakapan berkonten p0rn0gr4fi, untuk menghubungi cloudfare.com, sebagai penyedia proxy baladacintarizieq.com, pada diskusi GNPF MUI di Hotel Balairung, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2017).

Hermansyah pernah meminta cloudfare.com untuk membuka identitas penyewa proxy baladacintarizieq.com. Namun, dalam akhir email, ada term of conduct, informasi penyewa dibuka jikalau yang meminta dari pihak kepolisian dan pengadilan, dilansir dari Kumparan (Sabtu,17/6/2017).

Selain melalui penyedia proxy, Polisi juga sanggup meminta informasi pembuat situs dari penyedia domain. “Untuk duduk perkara baladacintarizieq.com, domainnya disebut keyhoster.com,” sebut Hermansyah.

Polisi pun sanggup menghubungi perusahaan penyedia domain, alasannya sesuai ketentuan untuk menyewa domain juga membutuhkan rekening Visa atau MasterCard.

Meski demikian, andal Informatika dan teknologi dari Institut Teknologi Bandung, mengaku sudah mengetahui siapa dalang dibalik situs p0rn0 yang mengkaitkan nama Habieb Rizieq, sehabis melacak posisi hosting atau server situs.


Menjadi korban pengeroyokan

Minggu (9/7/2017), Hermansyah dibacok orang tak dikenal ketika perjalanan dari Cipayung, Jakarta Timur menuju Depok. Hermansyah mengalami luka cukup parah di bab leher dan sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat.

Berikut ini Kronologi Pengeroyokan yang dialami Hermansyah Pakar Telematika ITB di Tol Jagorawi yang dikutip dari kumparan.com:
  1. 03.00 WIB - Korban dari arah Jakarta bermaksud pulang ke Depok dengan memakai kendaraan beroda empat Toyota  Avanza nomor polisi B 1086 ZFT.
  2. Saat datang di sekitar KM 6, kendaraan beroda empat korban diserempet oleh kendaraan beroda empat pelaku jenis sedan kemudian korban disuruh menepi oleh pelaku kemudian korban oleh pelaku disuruh membuka pintu.
  3. 03.30 WIB - Setelah korban turun pribadi diserang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar 5 orang dan seorang di antaranya memakai senjata tajam, sehabis itu para pelakunya melarikan diri
  4. Akibat insiden tersebut korban terluka di bab kepala, leher dan tangan. Lalu korban menyender di jok kendaraan beroda empat dan sempat ditolong oleh petugas Jasa Marga kemudian  korban dibawa ke RS Hermina Depok.
  5. 04.30 WIB - Hermansyah hingga di RS Hermina Depok kemudian pribadi menerima penanganan medis di UGD. 
  6. 05.00-09.00 WIB - Kondisi Herman diobservasi di UGD dan sempat drop tekanan darah.
  7. 10.30 WIB - Hermansyah dibawa ke ruangan operasi untuk tindakan sekitar satu jam.  

Profil Dan Biodata Tsamara Amany Alatas

Profil Dan Biodata Tsamara Amany Alatas


Jokowi, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, dan isu-isu politik.

(Baca juga: "Biografi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok")

Banyak media yang dipakai oleh Sammy untuk mengungkapkan pendapatnya wacana banyak sekali hal yang terjadi di panggung politik Indonesia terutama soal korupsinya, mulai dari blog, kicauan di Twitter, dan kolom di media online.

Tsamara Amany yaitu gadis keturunan Arab, kelahiran 24 Juni 1996 dari pasangan Muhammad Abdurachman dan Nabila Zen. Saat ini ia duduk di Semester VI Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina. Ia terlibat aktif dalam politik semenjak Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi presiden tahun 2014.

Keterterikan dalam dunia politik berawal ketika seorang walikota solo, Joko Widodo yang memenangkan Pilkada Jakarta dan dua tahun kemudian memenangkan Pilpres.

(Baca juga: "Biografi Joko Widodo")

Ia aktif menulis mengenai pemerintahan Presiden Jokowi baik kebanggaan maupun kritikan. Pujian dan kritik yang ia tujukan kepadanya semata-mata alasannya yaitu ingin Jokowi berhasil sebagai Presiden dan Indonesia semakin baik di bawah pemerintahannya.

Saat berusia 19 tahun, Tsamara lolos seleksi dan diterima magang di tim Gubernur DKI Jakarta dan ditugaskan dalam bidang perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk melaksanakan simplifikasi perizinan perjuangan demi meningkatkan ranking Jakarta dalam survei fasilitas berusaha World Bank.

Empat bulan periode magang berlalu, bersama dua teman magangnya, Gaby dan Nita, Tsamara Amany tetapkan menciptakan forum swadaya masyarakat berjulukan Perempuan Politik untuk meningkatkan kesadaran politik wanita di Indonesia.

Tsamara Amany pernah menjadi saksi dalam sidang uji bahan persyaratan calon independen di Pilkada yang diajukan oleh Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) di Mahkamah Konstitusi.

Setelah Pilkada putaran pertama Pilgub Jakarta 2017, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengontak Tsamara dan mengajak makan siang. Dalam makan siang tersebut PSI memperlihatkan posisi Ketua DPP untuk Tsamara.

Tsamara Amany Alatas atau sering disapa Sammy yaitu seorang wanita elok yang masuk k Profil dan Biodata Tsamara Amany Alatas
 Tsamara Amany dalam ILC
Di akun Instagramnya, @tsamaradki, Tsamara banyak mengikuti banyak sekali acara diskusi dan politik. Tasmara juga sudah menerbitkan buku berjudul "Curhat Perempuan".

Baru-baru ini, sosok Tsamara Amany menjadi pembicaraan di media sosial. Hal ini karena diusia 20 tahun, Tsamara berani berdebat dengan Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat Fahri Hamzah lewat kicuan di Twitternya, @TsamaraDKI.

Bahkan, dalam program TV swasta, Indonesia Lawyer Club (ILC), Selasa (11/7/2017) malam, Tsamara dipertemukan dan berdebat pribadi dengan Fahri Hamzah.


Biodata:
  • Nama lengkap:  Tsamara Amany Alatas
  • Lahir:  24 Juni 1996, Jakarta, Indonesia
  • Pendidikan: Universitas Paramadina
  • Profesi/Pekerjaan: Mahasiswi, Politisi
  • Agama: Islam
  • Orangtua: Muhammad Abdurachman dan Nabila Zen
  • Partai Politik: Partai Solidaritas Indonesia (PSI), jabatan: Ketua DPP PSI Bidang Eksternal.
  • Buku: Curhat Perempuan
  • Akun media sosial: Twitter @tsamaradki, Instagram @tsamaradki

Pengalaman bekerja, karir:
  • Staf magang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota DKI.
  • Ketua DPP PSI Bidang Eksternal.
  • Saksi dalam sidang uji bahan persyaratan calon independen di Pilkada yang diajukan oleh Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) di Mahkamah Konstitusi.


Sumber: 

Biografi Slamet Dogma Santoso - Bapak Psikologi Indonesia

Biografi Slamet Dogma Santoso - Bapak Psikologi Indonesia

 Slamet Iman Santoso yakni seorang pakar psikologi Indonesia Biografi Slamet Iman Santoso - Bapak Psikologi Indonesia
Prof. Dr. R. Slamet Iman Santoso yakni seorang pakar psikologi Indonesia. Ia memelopori berdirinya Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan menjabat sebagai dekan pertama fakultas tersebut. Ia pernah menjabat Rektor Universitas Indonesia tahun 1973–1974.

Pria kelahiran Wonosobo, 7 September 1907 ini menempuh pendidikannya di Europeesche Lagere School (ELS) dan Hollandsch Inlandsche School antara tahun 1912 dan 1920; Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Magelang pada tahun 1920 sampai 1923; MAS-B di Yogyakarta pada 1923 sampai 1926; Indische Arts STOVIA pada tahun 1926 sampai 1932; dan Geneeskunde School of Arts Batavia Sentrum pada 1932 sampai 1934.

Slamet Iman Santoso menduduki posisi Pembantu Rektor I saat Sjarif Thajeb (1962–1964) dan Sumantri Brodjonegoro (1964–1973) menjabat sebagai Rektor UI. Menyusul maut Sumantri Brodjonegoro pada tahun 1973 saat tengah menjabat sebagai rektor, Slamet Iman Santoso ditunjuk menjadi Pejabat Rektor UI. Ia mengakhiri jabatannya pada tahun 1974, saat jabatan itu beralih ke Mahar Mardjono.

Prof. Dr. R. Slamet Iman Santoso meninggal di Jakarta, 9 November 2004 pada umur 97 tahun. Atas jasa-jasanya di bidang psikologi, Slamet Iman Santoso dikenal sebagai Bapak Psikologi Indonesia. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Slamet_Iman_Santoso)

Biografi Soedijarto - Akademikus Dan Penggagas Pendidikan Indonesia

Profil dan Biodata Prof. Dr. H. Soedijarto, M.A.
  • Ketua Umum Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ke-4 dan 5, Masa jabatan 1999 – 2009
  • Ketua Dewan Pembina Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ke-6 dan 7, Masa jabatan 2009 – 2019
Informasi pribadi
  • Lahir: 17 Juli 1938, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Istri: Tutut Murtiati
  • Anak: Wulandari Putriningrum, Kartika Murdisari, Ajeng Nabila Putriningrum
  • Tempat tinggal: Jakarta
  • Pekerjaan: Dosen
  • Agama: Islam
  • Media sosial: Situs web www.soedijarto.com

Prof. Dr. H. Soedijarto, M.A. ialah seorang akademikus dan pencetus pendidikan Indonesia. Memulai karier sebagai dosen di almamaternya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjadjaran, Soedijarto kemudian menjabat pada sejumlah posisi di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan hingga menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bonn, Jerman Barat (1983-1987), Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga periode 1991-1999, dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Fraksi Utusan Golongan tahun 1999–2004. Guru besar di Universitas Negeri Jakarta ini sekarang menjabat Ketua Dewan Pembina Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) periode 2014-2019.

Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjadjaran hingga dengan tahun 1962. Kemudian, ia mendapat gelar Master of Arts bidang Kurikulum dari University of California di Amerika Serikat pada tahun 1971. Adapun doktornya diselesaikan di IKIP Bandung pada tahun 1981.

Penasihat Persatuan Guru Republik Indonesia ini telah ikut memperjuangkan dunia pendidikan Indonesia. Pemikiran dan gagasan ia di dunia pendidikan sanggup dijumpai berupa makalah dan buku. Sepak terjangnya dalam mengkritisi banyak sekali duduk perkara pendidikan melalui organisasi ISPI kurun waktu 10 tahun masa jabatannya telah dimuat di beberapa media.


Peran dalam berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)

Saat berumur 26 tahun, dia dan beberapa orang perjaka menghadap Presiden Soekarno pada 30 Desember 1962 untuk memberikan argumen ihwal pentingnya pendidikan guru setara universitas. Beberapa bulan kemudian, Presiden Soekarno mengeluarkan surat keputusan mengenai berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Setahun kemudian, Soedijarto diangkat menjadi Kepala Biro Urusan IKIP Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Di tahun-tahun berikutnya, ia pun terus aktif dalam dunia pendidikan dan banyak menduduki jabatan-jabatan penting baik di dalam instansi maupun organisasi yang mempunyai keterkaitan dengan bidang pendidikan.


Pengalaman kedinasan
  • Ketua Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), 2003 - 2006;
  • Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dengan kiprah sebagai anggota PAH-I Badan Pekerja MPR RI, 1999 - 2004;
  • Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), 1991 - 1999;
  • Anggota tim Ahli pengembangan pendidikan Guru Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti), 1990;
  • Sekretaris Konsorsium Ilmu Pendidikan, 1989 - 1993;
  • Guru Besar Ilmu Pendidikan IKIP Jakarta, 1989;
  • Pembantu Rektor I IKIP Jakarta, 1989;
  • Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada KBRI Bonn, Jerman 1983 - 1987;
  • Konsultan Evaluasi Diklat pada BKKBN, 1982 - 1983;
  • Dosen Luar Biasa pada Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta, 1982 - 1983;
  • Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 1981 - 1983;
  • Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan BP3K Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), 1975 - 1981;
  • Kepala satuan kiprah pengembangan pendidikan BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), 1973 - 1974;
  • Sekretaris Satuan Tugas Pengembangan Pendidikan BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), 1972 - 1973;
  • Peneliti dalam Bidang Kurikulum pada BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), 1971 - 1972;
  • Dosen Luar Biasa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, 1967 - 1969;
  • Mendapat kiprah berguru dengan beasiswa the Ford Foundation, University of California, Santa Barbara, USA, 1969-1971;
  • Sekretaris Badan Koordinasi Lembaga-Lembaga Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1967 - 1969;
  • Kepala Biro Urusan IKIP Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, 1964 - 1967;
  • Dosen Psikologi Anak dan Psikologi Perkembangan FKIP Universitas Pajajaran, Bandung, 1962 - 1964;

Pengalaman organisasi
  • Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI), 2009-2014 dan 2014-2019;
  • Anggota Forum Konstitusi, 2014;
  • Ketua Dewan Pakar Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasioanal Indonesia (GMNI), 2013;
  • Ketua Pelaksana Panitia Peringatan 100 Tahun Bung Karno, 2001;
  • Ketua Ketua Dewan Direktur Center for Indonesian National Policy Studies (CINAPS);
  • Wakil Ketua Yayasan Indonesia-Jerman, 1999;
  • Ketua Umum Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI2), 1998 - 2003, 2003 - 2008;
  • Anggota "Education Commision for Asia-Pacific and Oceania", mewakili Indonesia, 1996;
  • Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), 1994 - 1999, 1999 - 2004;
  • Anggota Dewan Riset Nasional (DRN), Wakil Ketua I Sub Kelompok Pendidikan, 1993 - 1998, 1998 - 2003;
  • Ketua Harian Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI), 1993 - 1998;
  • Ketua Gerakan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI), 1993 - 1998;
  • Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Praja Muda Karana Pramuka, 1993 - 1998;
  • Ketua I Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI), 1989 - 1994;
  • Anggota dan Ketua "Advisory Committee on Regional Cooperation in Education in Asia and Oceania" sebagai Ketua, 1989 - 1991;
  • Wakil Pemimpin Umum Media Komunikasi Pendidikan Menengah Umum, 1978 - 1981;
  • Anggota Panitia Pengarah Pembinaan Kurikulum SLU, 1977 - 1981;
  • Wakil Ketua Komisi Kurikulum Pendidikan Guru Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), 1977 - 1980;
  • Membantu Lemdikskogab dalam menyusun kerangka kurikulum Sesko ABRI, 1972 - 1973;
  • Sekretaris Panitia Ahli Pendirian IKIP Departemen PTIP, 1963 - 1964;
  • Anggota Majelis Pendidikan Nasional, 1965;
  • Anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pimpinan Subyadinata, 1964 - 1967;
  • Ketua Pendidik Marhaenis, 1964 - 1967;
  • Wakil Sekjen DPP ISRI, 1967 - 1969;
  • Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bandung, 1960 - 1962;

Pengalaman internasional
  • Mengadakan kunjungan kerja ke Kamboja bersama anggota Badan Pekerja MPR RI, 2004;
  • Memimpin Delegasi Badan Pekerja MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Korea Selatan dan China, 2001;
  • Mengadakan kunjungan Studi Banding bersama anggota BP MPR RI ke Vietnam dan Kamboja, 2002;
  • Memimpin Delegasi Badan Pekerja MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Yunani dan Jerman, Juni 2000;
  • Memimpin Delegasi Badan Pekerja MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Mesir, Yordania, dan Arab Saudi, Desember 2001;
  • Menjadi Pembicara Kunci (Keynote Speaker) pada "The 23th ASAHIL General Conference and Seminar University Brunei Darussalam, 12 November 1998;
  • Menjadi Pembicara/Penyaji Makalah "Community Participation and Empowerment, Bangkok, Desember 1997;
  • Menjadi anggota Delegasi RI dalam Unesco General Conference, Paris, Oktober 1997;
  • Menjadi Wakil Ketua Delegasi RI dalam pertemuan Menteri Pendidikan E-9 dan penyaji makalah dalam Expert Meeting E-9, di Islamabad, Juli 1997;
  • Ketua Delegasi RI dalam Konferensi "International Conference on Adult Education V", di Hamburg, Republik Federal Jerman, 1997;
  • Wakil Ketua Delegasi RI dalam konferensi "International Conference on Education", di Jenewa, 1996;
  • Ketua Delegasi RI dalam "Mid-Decade Meeting of the International Consultative Forum on Education For All", di Amman Yordania, 1996;
  • Mewakili Indonesia dalam "Educational Commision on Asia-Pacific Oceania", Bangkok, 1996;
  • Anggota Delegasi RI dalam KTT on Social Development, Copenhagen, 1995;
  • Memimpin Sidang Expert dan "Senior Official Meeting" dalam E-9 Ministerial Meeting, Bali, 1995;
  • Anggota Delegasi RI dalam "UNESCO General Conference", Paris, 1995;
  • Wakil Ketua Delegasi RI dalam "International Conference on Education", Jenewa, 1994;
  • Anggota Delegasi RI dalam E-9 Ministerial Meeting dan KTT E-9, New Delhi, 1993;
  • Mewakili RI dalam Pertemuan Menteri E-9, Paris, 1993;
  • Mengadakan Kunjungan Studi Perbandingan Sistem Pendidikan di Iran (1971), Jepang (1974), India dan Sri Langka (1975), Australia (1979), Inggris (1980), Thailand, Singapore (1993), China (1994) disamping Amerika Serikat dan Republik Federal Jerman yang dilakukan selama tinggal di kedua negara tersebut, Amerika Serikat (1969 - 1971), Republik Federal Jerman (1983 - 1987);
  • Mengikuti banyak sekali Seminar dan Lokakarya di Indonesia dalam kedudukannya sebagai akseptor dan pembawa makalah dan banyak sekali seminar yang berlangsung di Republik Federal Jerman, baik yang dilaksanakan oleh PPI maupun oleh Lembaga-lembaga Ilmiah dan Yayasan di Jerman;
  • Memimpin Studi Perbandingan Manajemen Pendidikan Pejabat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ke Thailand dan Singapura, Februari - Maret 1992
  • Memimpin Delegasi Indonesia dalam "World Assembly of International Council on Education for Teaching", UNESCO, Paris, Juli 1992;
  • Mengikuti dan menyajikan makalah dalam Seminar "Policies and Approaches in Achieving Education for All Objectives", Manila, INNOTECH Center, Philipines, Juli 1992;
  • Mengikuti Seminar on "Effective Educational Approaches to Urban Development", INNOTECH Center, Manila, September 1988;
  • Mewakili KBRI Bonn dalam "International Energy Forum, Hamburg, Jerman Barat, 1987;
  • The Sixth Europian Collegium on Indonesia and Malay Studies, diselenggarakan oleh Department of South East Asian Studies Passau University, Passau, Jerman Barat, 1987;
  • Mengikuti Seminar on "Colonialsm and Neo-Colonialism", diselenggarakan oleh The Institute for International Scientific Cooperation, Tubingan, Jerman Barat, 1985;
  • Mengikuti Seminar on "Formal and Non-Formal education", diselenggarakan oleh UNESCO, Pyongyang, 1980;
  • Mengikuti Seminar on "Curriculum Design and Curriculum Development", diselenggarakan oleh ACEID dan Pacific Circles di Canberra, Australia, 1979;
  • Mengikuti Seminar on "Education Research and Educational Reform", diselenggarakan bersama oleh UNESCO dan National Institute of Educational Research, Japan di Tokyo, 1979;
  • Mengikuti Seminar on "Developing Instructional Materials for Primary and secondary Schools", diselenggarakan oleh APEID di Udorn Thani, Thailand, 1978;
  • Mengikuti "Technical Working Group Meeting on Implementation of Educational Innovation", diselenggarakan oleh APEID, Bangkok, 1976;
  • Mengikuti "Workshop on The Evaluation of SESAME Project", diselenggarakan oleh RECSAM, Penang, 1977;
  • Mengikuti dan mengajukan makalah dalam "Seminar on Teaching-Learning Strategies and Educational Planning", diselenggarakan oleh IIEP, Paris, 1975;
  • Mengikuti Seminar on "Relevant Education for Post-War Development", diselenggarakan oleh INNOTECH Center, di Saigon, 1974;
  • Research Workshop on Education di Tokyo, Jepang, 1974 (selama tiga bulan);
  • Guest Researcher pada INNOTECH Center di Singapore, 1973 (selama tiga bulan);

Soedijarto dikenal banyak menghasilkan karya tulis, diantara bukunya yang populer adalah:
  • Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita (2008)
  • Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu (1989)
  • Memantapkan Sisdiknas (1991)
  • Pendidikan Nasional Sebagai Transformasi Budaya (2003).


Sumber:

Biografi Pavel Durov - Pendiri Telegram

Biografi Pavel Durov - Pendiri Telegram

Biodata:
     Mendirikan Telegram Messenger pada tahun  Biografi Pavel Durov - Pendiri Telegram
  • Lahir: 10 Oktober 1984 Leningrad, SFSR Rusia, Uni Soviet
  • Kebangsaan: Rusia
  • Kewarganegaraan: Rusia, Kittitian
  • Alma mater: Universitas Negeri Saint Petersburg
  • Pendudukan: Pengusaha
  • Tahun aktif: Oktober 2006-sekarang
  • Dikenal sebagai: Pendiri VK di tahun 2006, Mendirikan Telegram Messenger pada tahun 2013
  • Pendapatan: US $ 600 juta (2016)
  • Orangtua: Valery Durov (ayah), Albina Durova (ibu)
  • Keluarga: Nikolai Durov (saudara)
  • Media sosial: Instagram @durov, Twitter @durov
  • Situs web: Vk.com

Pavel Valeryevich Durov ( Rusia : Павел Валерьевич Дуров) ialah seorang pengusaha Rusia yang dikenal sebagai pendiri situs jejaring sosial VK di tahun 2006, dan Messenger Telegram pada tahun 2013. Dia ialah adik dari Nikolai Durov. Sejak dipecat sebagai CEO VK pada tahun 2014, saudara Durov telah berkeliling dunia dalam pengasingan yang dipaksakan sendiri sebagai warga Saint Kitts dan Nevis. Pada tahun 2017 Pavel bergabung dengan WEF Young Global Leaders sebagai perwakilan Finlandia.

Pavel Durov lahir di Leningrad (sekarang St. Petersburg ) 10 Oktober 1984, namun menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Turin, Italia. Ayahnya Valery (yang memegang gelar PhD dalam filologi ) dipekerjakan di sana. Pendidikan dasarnya ia jalani di sebuah sekolah Italia, dan sehabis kembali ke Rusia pada tahun 2001 melanjutkan studinya di Gimnasium Akademi di St. Petersburg. Pada tahun 2006, ia lulus dari Departemen Filologi Universitas Negeri Saint Petersburg, di sana ia masuk ke dalam jajaran mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik. Kehidupan awal Pavel Durov dan karirnya dijelaskan secara rinci dalam buku berbahasa Rusia The Durov Code. Kisah Sejati VK dan Penciptanya (2012).


Membuat VKontakte (VK)

Bersama sang kakak, Nikolai Durov di tahun 2006, Pavel bekerja sama dan membuat media umum pertama Rusia berjulukan VKontakte atau lazim disebut VK. Di ketika pembentukan awalnya, Pavel mengaku terpengaruh dari konsep Facebook.

Meski hadir sehabis Facebook, namun di Rusia VK justru lebih terkenal di Rusi. Dari data yang dikutip dari laman www.en.wikipedia.org, jumlah pengguna aplikasi VK mencapai 350 juta orang dan berhasil menjadi perusahaan dengan pertumbuhan dengan nilai $ 3 miliar.

Saat itu, kekayaan yang dimiliki pun alhasil melesat tajam dan diperkirakan mencapai US$ 260 juta. Sayangnya, di ketika perusahaannya sudah mencapai kesuksesan, Pavel justru menentukan mundur dari jajaran pemilik pada tahun 2014.

Dia menentukan mundur usai dipaksa menjual 12 persen kepemilikan sahamnya kepada Ivan Tavrin, pemilik dari perusahaan internet besar di Rusia, mail.ru. Ivan diketahui mempunyai hubungan yang sangat bersahabat dengan Presiden Vladimir Putin. Jadi, tujuannya terang biar Pemerintah Rusia sanggup memonitor acara warganya di media sosial.

Durov kemudian meninggalkan Rusia dan menyatakan bahwa beliau "tidak berencana untuk kembali" dan bahwa "negara tersebut tidak sesuai dengan bisnis internet ketika ini". Durov juga, membantu berbagi jaringan sosial yang disebut Galaxy - Chat & Play, untuk tim rusia Mobstudio itu.

Setelah meninggalkan Rusia, beliau memperoleh kewarganegaraan Saint Kitts dan Nevis dengan menyumbangkan $ 250.000 ke Yayasan Diversifikasi Industri Gula di negara tersebut, dan memperoleh uang tunai sebesar US $ 300 juta di bank-bank Swiss. Hal ini memungkinkan beliau untuk fokus membuat perusahaan berikutnya, Telegram, yang awalnya berbasis di Berlin dan berfokus pada layanan pesan terenkripsi.


Mengembangkan Aplikasi Telegram

Pada tahun 2014 Pavel Durov memutuskan pindah dari Rusia ke New York, Amerika Serikat. Di sana, ia berbagi suatu proyek diam-diam yang tidak ia beberkan kepada siapa pun. Bahkan ketika salah satu media di Rusia bertanya mengenai proyek apa yang sedang ia kerjakan kala itu, Pavel hanya mengirimkan sebuah GIF yang diambil dari film ‘The Social Network’.

Dalam GIF tersebut, terlihat Presiden Facebook, Sean Parker memperlihatkan jari tengah kepada investor. Proyek diam-diam itu ternyata Telegram, sebuah aplikasi messenger yang dibentuk sedemikian rupa, sehingga sulit untuk disadap oleh pemerintah atau tubuh intelegen lainnya.

Sejak awal membuat Telegram, Pavel dan timnya sudah berjanji akan menjaga kerahasiaan para penggunanya. Dia tidak akan bersedia untuk menyerahkan data-data para penggunanya kepada siapa pun termasuk pemerintah dari satu negara.

Pavel pun mengaku tidak mempermasalahkan jikalau aplikasi Telegram diblokir di beberapa negara antara lain Tiongkok, Iran dan Arab Saudi. Sebab, baginya, dari pada mengkhianati iman para penggunanya, lebih baik warga di negara tersebut tidak sanggup memakai aplikasi besutannya itu.

Walau diblokir di beberapa negara, Telegram tetap laku dipakai dan angkanya telah mencapai 100 juta pengguna. Dia pun mencatat ada 12 miliar pesan yang dikirim melalui Telegram. Bahkan, kini pangsa pasar gres tiba dari negara-negara di daerah Amerika Latin.

Pavel Durov disebut Mark Zuckerberg dari Rusia. Pada bulan Agustus 2014, Pavel Durov dinobatkan sebagai pemimpin Eropa Utara yang paling menjanjikan di bawah usia 30. Pada 2017 Pavel terpilih untuk bergabung dengan WEF Young Global Leaders , mewakili Finlandia.

Durov ialah atheis yang menggambarkan dirinya sendiri, libertarian dan vegetarian. Pada tahun 2012, beliau menerbitkan manifesto yang digambarkan oleh para komentator sebagai " anarko-kapitalis " yang merinci gagasannya untuk memperbaiki Rusia. Untuk ulang tahunnya yang ke dua puluh tujuh pada tahun 2011, beliau menyumbangkan satu juta dolar ke Wikimedia Foundation, pendiri dan ketua kehormatannya ialah sesama Jimmy Wales libertarian.


Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Pavel_Durov

Profil Soekanto Reksohadiprodjo - Rektor Ugm Ke-10

Profil Soekanto Reksohadiprodjo - Rektor Ugm Ke-10

 ini sebagian besar ditempuh di Yogyakarta Profil Soekanto Reksohadiprodjo - Rektor UGM ke-10Biodata Soekanto Reksohadiprodjo

Rektor Universitas Gadjah Mada ke-10, Masa jabatan: 1994 – 1998

Informasi pribadi:
  • Lahir: 4 November 1940, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Agama: Islam

Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com ialah mantan Rektor UGM kurun 1994 - 1998. Pendidikan laki-laki kelahiran Semarang 4 November 1940 ini sebagian besar ditempuh di Yogyakarta.


Pendidikan

Pada tahun 1946, Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com mulai masuk Sekolah Dasar Ungaran yang diselesaikannya pada tahun 1952. Pada tahun 1952-1955, Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com menghabiskan pendidikannya di Sekolah Lanjutan Pertama di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Yogyakarta. Sekolah Lanjutan Atas ditempuh di Sekolah Menengan Atas Negeri V C Yogyakarta pada tahun 1955-1958. Setelah lulus dari SMA, Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com melanjutkan studinya di UGM dan berhasil menerima gelar B.Sc. bidang ekonomi perusahaan pada tahun 1961. Antara tahun 1962-1964, Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com menempuh pendidikan di Universitas Illinois, Amerika Serikat dengan menerima gelar Master of Commerce (M.Com). Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com memperoleh pula gelar Master of Art di Departmen Ekonomi Universitas Colorado, Amerika Serikat yang ditempuhnya 1976-1978 dengan beasiswa Rockefeller Foundation. Pada tahun 1981, pada universitas yang sama yaitu Departmen Ekonomi Universitas Colorado, Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com memperoleh gelar Ph.D.


Karier

Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com mulai memasuki dunia kerja pada tahun 1962 sebagai tangan kanan dosen di UGM. Baru pada tahun 1964 dipercaya memegang mata kuliah sendiri dan hingga kini telah puluhan mata kuliah yang telah diampunya. Pada tahun 1966-1968 menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UGM cabang Magelang. Pada tahun 1974-1975 menjabat Sekretaris Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta. Tujuh tahun lalu tepatnya tahun 1982-1985 menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UGM dan tahun 1985-1988 terpilih kembali menjadi Dekan Fakultas Ekonomi UGM. Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Keuangan dari bulan agustus 1988 hingga desember 1991. Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com pernah juga menduduki jabatan sebagai Ketua BAPEPAM dari tanggal 21 Desember 1991 hingga 6 April 1993. Sejak tanggal 22 Maret 1994 diangkat menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada hingga 1998. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Soekanto_Reksohadiprodjo)

Profil Marshall Mcluhan - Filsuf / Cendikiawan Yang Memprediksi Kelahiran Internet

Profil Marshall Mcluhan - Filsuf / Cendikiawan Yang Memprediksi Kelahiran Internet

 Cendikiawan Yang Memprediksi Kelahiran Internet Profil Marshall McLuhan - Filsuf / Cendikiawan Yang Memprediksi Kelahiran Internet
Herbert Marshall McLuhan, CC yaitu seorang profesor, filsuf, dan intelektual publik Kanada yang populer alasannya memprediksi kelahiran internet, jauh sebelum internet itu ada.

Karyanya dipandang sebagai salah satu pilar studi teori media, serta mempunyai aplikasi mudah di industri periklanan dan televisi. Ia menempuh pendidikan di Universitas Manitoba dan Universitas Cambridge ; Dia memulai karir mengajarnya sebagai Guru Besar Bahasa Inggris di beberapa universitas di AS dan Kanada sebelum pindah ke University of Toronto, di mana beliau tinggal selama sisa hidupnya.

Pria kelahiran Edmonton, Alberta, Kanada 21 Juli 1911 ini dikenal alasannya coining verbal "media yaitu pesan" dan istilah desa global, dan untuk memprediksi World Wide Web hampir tiga puluh tahun sebelum ditemukan. Dia yaitu seorang fixture dalam wacana media di selesai tahun 1960an, meskipun pengaruhnya mulai berkurang pada awal tahun 1970an. Di tahun-tahun sesudah kematiannya, ia terus menjadi tokoh kontroversial di kalangan akademisi. Dengan kedatangan internet, bagaimanapun, minat telah diperbarui dalam pekerjaan dan perspektifnya.


Teori Desa Global

Bersamaan dengan menanjaknya popularitas televisi, pada tahun 1962 Marhsall McLuhan menerbitkan sebuah buku yang berjudul "The Gutenberg Galaxy". Dalam buku tersebut menjelaskan ihwal global village (Desa Global), yakni pembagian sejarah insan menjadi empat era. Urutannya yaitu periode akustik, literatur, produksi massal, serta elektronik.

Dalam teori itu Marshall McLuhan memprediksi bahwa dunia akan masuk ke dalam periode ke-empat, yakni periode elektronik. Era yang dimaksud mempunyai ciri khas berupa adanya komunitas atau sekumpulan orang yang berkumpul alasannya dihubungkan oleh teknologi.

Marshall McLuhan menyebutnya sebagai global village. Menurutnya ketika periode ini tiba, maka orang-orang dapat mengakses info yang sama dengan memanfaatkan teknologi.


Understanding Media

Understanding Media yaitu sebuah judul buku buku karya Marshall McLuhan sebagai kelanjutan The Gutenberg Galaxy. Buku tersebut menjelaskan bahwa di periode elektronik atau internet, metode komunikasi akan jadi sesuatu yang lebih kuat ketimbang info itu sendiri.

Pasca buku kedua ini, Marshall McLuhan menjadi sosok yang terkenal. Dia rutin tampil di siaran televisi untuk menjelaskan teorinya bahwa medium (wadah pesan) yaitu pesan itu sendiri.

Teori yang diungkap Marshall McLuhan menajadi kontroversi di kalangan akademik sepanjang 1970. Bahkan sesudah beliau meninggal pada 1980, kontroversi ini masih berlanjut. Marhsall McLuhann gres jadi sosok yang dielu-elukan ketika internet yang diprediksinya benar-benar lahir pada 1989.

Teori Marshall McLuhan lalu memberi dampak pada ajaran tokog-tokoh besar, ibarat filsuf Jean Baudrillard, ayah Perdana Menteri Kanada Pierre Elliot Trudeau, serta seniman Andy Warhol.


Jadi Google Doodle 

 Cendikiawan Yang Memprediksi Kelahiran Internet Profil Marshall McLuhan - Filsuf / Cendikiawan Yang Memprediksi Kelahiran Internet
Pada hari Jumat (21/7/2017), halaman utama Google dihiasi oleh kotak animasi warna-warni dengan wajah Marshall McLuhann di salah kotaknya. Google Doodle yang muncul ketika itu merupakan sebuah persembahan untuk merayakan hari ulang tahun Marshall McLuhan yang ke-106. Kotak animasi yang ditampilkan oleh Google Doodle itu pun melambangkan prediksi Marshall McLuhan soal kelahiran internet dalam teori global village.

Herbert Marshall McLuhan meninggal pada 31 Desember 1980 (umur 69) di Toronto, Ontario, Kanada, Amerika Serikat.


Sumber:

ad2